PSPS berangkat ke Papua, Jumat (29/3) malam. Namun, keberangkatan Askar Bertuah tak didampingi pelatih kepala Mundari Karya. Fance Harianto dan kawan-kawan didampingi asisten pelatih, Afrizal, Agusrianto dan Tarjaki Lubis. Pemain yang dibawa pun tetap 12 orang.
“Pelatih kepala tak ikut karena ada urusan penting,” ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal yang telah berada di Jakarta saat dihubungi Riau Pos, Jumat (29/3). “Pelatih sepakat tak berangkat untuk menjaga keseimbangan tim,” tambah manajer PSPS, Boy Sabirin.
Ya, Mundari tak berangkat ke Papua karena komitmen dengan beberapa pemain pilar yang tak ikut tur ke Papua. “Kami berharap setelah dua laga di Papua semua berjalan normal kembali,’’ tutur pelatih yang akrab dipanggil Ajo Jal ini.
Afrizal menambahkan jelang keberangkatan ke Papua, manajemen PSPS mencapai kesepakatan dengan M Ilham. Namun, mantan pemain Timnas ini bersedia diberangkatkan ke Wamena saat menghadapi Persiwa di Stadion Pendidikan, 2 April mendatang.
Jadi, saat menghadapi Persipura, Sabtu (30/3) hari ini PSPS tetap mengandalkan 12 pemain. Mereka adalah empat pemain asing Rohit Chan, Lee Su Hyong, Makan Kanote dan Pape Latyr serta delapan pemain lokal.
Sumber (RiauPos)
“Pelatih kepala tak ikut karena ada urusan penting,” ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal yang telah berada di Jakarta saat dihubungi Riau Pos, Jumat (29/3). “Pelatih sepakat tak berangkat untuk menjaga keseimbangan tim,” tambah manajer PSPS, Boy Sabirin.
Ya, Mundari tak berangkat ke Papua karena komitmen dengan beberapa pemain pilar yang tak ikut tur ke Papua. “Kami berharap setelah dua laga di Papua semua berjalan normal kembali,’’ tutur pelatih yang akrab dipanggil Ajo Jal ini.
Afrizal menambahkan jelang keberangkatan ke Papua, manajemen PSPS mencapai kesepakatan dengan M Ilham. Namun, mantan pemain Timnas ini bersedia diberangkatkan ke Wamena saat menghadapi Persiwa di Stadion Pendidikan, 2 April mendatang.
Jadi, saat menghadapi Persipura, Sabtu (30/3) hari ini PSPS tetap mengandalkan 12 pemain. Mereka adalah empat pemain asing Rohit Chan, Lee Su Hyong, Makan Kanote dan Pape Latyr serta delapan pemain lokal.
Sumber (RiauPos)