Memulai musim kalah 0 - 1 dari Mitra Kukar adalah awal yang buruk bagi PSPS musim ini. Bila dibandingkan dengan musim lalu, PSPS memulia musim dengan hasil yang bagus. Kala itu PSPS menang atas tamunya Persidafon.
Hasil buruk tersebut tak terlepas dari penampilan skuad PSPS malam itu. Berbagai peluang didapat namun sayang tidak satupun berbuah gol. Sehingga kekalahan tak terhindarkan.
Pelatih kepala Mundari Karya mengatakan hasil buruk tersebut tak bisa dipungkuri karena kurang tenangnya para pemain PSPS dalam menyelesaiakan peluang. Pemain terkesan buru - buru dalam menyelesaiakan peluang yang ada.
Memang dalam pertandingan menjamu Mitra Kukar, beberapa pelaung memang didapat PSPS. Semisal, shooting langsung Rohid, M Ilham, Jibby dan pemain lainnya yang tak terarah membuat sejumlah peluang hilang percuma.
"Kita bisa lihat dalam pertandingan kemarin. Tidak ada ketenangan para pemain. Semua terburu - buru saat dapat peluang. Dapat bola shooting, akhirnya semua melenceng," kata Mundari pada Tribun sebelum latihan rutin Selasa sore (8/1).
Jajaran pelatih memang telah melakukan evaluasi atas kekalahan dari Mitra Kukar kemarin. Selain itu, penyelesaian akhir juga disoroti para pelatih.
Buruknya penyelesaian akhir tersebut, kata Mundari, tak terlepas dari latihan selama ini. Seperti diketahui, punggawa PSPS sudah cukup lama melakoni latihan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai dengan tanpa gawang. Hal ini dinilai mempengaruhi dalam permainan.
"Feeling pemain jadi tak bagus. Bukan hal yang aneh memang. Sehingga karena tak ada gawang saat latihan kemarin, koordinasi jadi kurang," ujarnya.
Bukan hanya itu saja. Pertahanan PSPS pun disoroti Mundari. Disebutnya, pertahanan yang dikomandoi Ambrizal kurang koordinasi kala kehilangan bola. Sehingga lawan memiliki banyak celah dalam menyerang.
Kurang fitnya sejumlah pemain juga membuat PSPS menelan kekalahan dilaga perdana musim ini. Mundari menyebut Rohit sebenarnya kurang fit, namun dipaksa harus bermain.
"Beberapa pemain kemarin kurang fit. Tapi gimana lagi, kita mainkan juga. Seperti Rohit itu. Ade juga terpaksa kita istirahatkan karena sakit," ujarnya.
Selas, skuad PSPs kembali melakoni latihan. Hari itu, skuad PSPS dibebani latihan dua kali sehari, hal yang tidak pernah dilakukan Mundari sebelumnya selama ia memegang PSPS.
"Hari ini memang kita latihan dua kali. Biar bugar para pemain. Setelah itu, kita kembali ke awal yakni latihan seklai sehari," ujar Mundari
Hasil buruk tersebut tak terlepas dari penampilan skuad PSPS malam itu. Berbagai peluang didapat namun sayang tidak satupun berbuah gol. Sehingga kekalahan tak terhindarkan.
Pelatih kepala Mundari Karya mengatakan hasil buruk tersebut tak bisa dipungkuri karena kurang tenangnya para pemain PSPS dalam menyelesaiakan peluang. Pemain terkesan buru - buru dalam menyelesaiakan peluang yang ada.
Memang dalam pertandingan menjamu Mitra Kukar, beberapa pelaung memang didapat PSPS. Semisal, shooting langsung Rohid, M Ilham, Jibby dan pemain lainnya yang tak terarah membuat sejumlah peluang hilang percuma.
"Kita bisa lihat dalam pertandingan kemarin. Tidak ada ketenangan para pemain. Semua terburu - buru saat dapat peluang. Dapat bola shooting, akhirnya semua melenceng," kata Mundari pada Tribun sebelum latihan rutin Selasa sore (8/1).
Jajaran pelatih memang telah melakukan evaluasi atas kekalahan dari Mitra Kukar kemarin. Selain itu, penyelesaian akhir juga disoroti para pelatih.
Buruknya penyelesaian akhir tersebut, kata Mundari, tak terlepas dari latihan selama ini. Seperti diketahui, punggawa PSPS sudah cukup lama melakoni latihan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai dengan tanpa gawang. Hal ini dinilai mempengaruhi dalam permainan.
"Feeling pemain jadi tak bagus. Bukan hal yang aneh memang. Sehingga karena tak ada gawang saat latihan kemarin, koordinasi jadi kurang," ujarnya.
Bukan hanya itu saja. Pertahanan PSPS pun disoroti Mundari. Disebutnya, pertahanan yang dikomandoi Ambrizal kurang koordinasi kala kehilangan bola. Sehingga lawan memiliki banyak celah dalam menyerang.
Kurang fitnya sejumlah pemain juga membuat PSPS menelan kekalahan dilaga perdana musim ini. Mundari menyebut Rohit sebenarnya kurang fit, namun dipaksa harus bermain.
"Beberapa pemain kemarin kurang fit. Tapi gimana lagi, kita mainkan juga. Seperti Rohit itu. Ade juga terpaksa kita istirahatkan karena sakit," ujarnya.
Selas, skuad PSPs kembali melakoni latihan. Hari itu, skuad PSPS dibebani latihan dua kali sehari, hal yang tidak pernah dilakukan Mundari sebelumnya selama ia memegang PSPS.
"Hari ini memang kita latihan dua kali. Biar bugar para pemain. Setelah itu, kita kembali ke awal yakni latihan seklai sehari," ujar Mundari