Home » » Misi Penyelamatan PSPS Dari Sanksi

Misi Penyelamatan PSPS Dari Sanksi

Written By zulkarnain on Saturday, 30 March 2013 | 09:57

PEKANBARU- Jajaran manajemen dan jajaran pelatih PSPS akhirnya menemukan kata kepastian akan keberangkatan melakoni tur ke Papua. Jajaran pelatih memastikan, Jumat sore (29/3) skuad PSPS bertolak ke Papua.

Pelatih kepala PSPS Mundari Karya, Jumat siang (29/3) kepada Tribun memastikan skuad PSPS akan berangkat ke Papua pada Jumat sore. Ada sebanyak 12 pemain yang dibawa serta.

"Kita berangkat Jumat sore," kata Mundari pada Tribun.

Sebelumnya, nasib PSPS tak menentu apakah berangkat ke Papua atau tidak. Sebab tuntutan pemain berupaya gaji satu bulan saja, tak kunjung dibayar. Bahkan selama ini latihan skuad PSPS sangat minim.

Mundari tidak mau mengomentari terlalu banyak akan hal ini. Hanya saja, ia merasa senang atas keberangkatan tim PSPS ke Pekanbaru. Sehingga bisa melakoni laga tandang yang sudah ditentukan PT Liga Indonesia - operator kompetisi ISL.

"Saya tak mau komentar banyak. Yang saya mau katakan kita berterimakasih pada manjemen PSPS dan pengurus lainnya. Ini langkah bagus dari pengurus," kata Mundari.

Dikatakannya, terlepas dari siapa saja pemain yang dibawa, keberangkatan ke Papua ini hanya untuk menyelamatkan PSPS dari sanksi penguranhgan poin. Sebab dalam aturannya, bila tidak berangkat maka PSPS dipastikan kalah WO dan saksi pengurangan poin pun menanti. Satu pertandingan, pengurangan tiga poin.

Keberangakatn tur ke Papua ini untuk melakoni dua laga tandang, menantang Persipura pada hari ini, Sabtu (30/3) dan Persiwa pada 2 April nanti. Bila tidak berangkat, PSPS terancam pengurangan enam poin.

"Ini langkah kita menyalamatkan PSPS agar tidak kena sanksi pengurangan poin itu," kata Mundari.

Pelatih kiper PSPS Tarjaki Lubis juga membenarkan keberangkatan PSPS pada Jumat sore. Sebab, Tarjaki pun ikut mendampingi tim ke Papua ini.

"Ini langkah kita menyelamatkan PSPS dari sanksi pengurangan poin. Bayangkan kalau kita dikurangi enam poin, kita akan terpuruk didasar klasemen. Kalau sudah seperti itu, kita akan susah untuk bangkit," kata Tarjaki.

Tarjaki pun mengapresiasikan kepada pemain - pemain yang mau berangkat ke Papua dengan kondisi PSPS saat ini. Ia pun menghargai sikap pemain yang tetap tidak mau berangkat ke Papua.

"Manajemen PSPS masih berusaha untuk memenuhi tuntutan pemain. Tapi kita apresiasikan kepada pemain yang berangkat dan kita juga menghargai pemain yang tidak berangkat," kata Tarjaki.

Pemain - pemain yang dibawa serta dalam tur ke Papua ini yakni Fance, Susanto, Isnaini, Putra, Rohid Chan, Lee, Pape Lyter, Makan Kanote, Riki Farbes, Dika Anggara, Redho dan Lutfi.

Dari nama - nama pemain yang tersebut, jelas sebagai besar merupakan pemain lapis kedua. Hannya beberapa pemain yang merupakan pemain inti.

Beredar kabar, empat pemain asing yang masuk dalam daftar nama - nama yang dibawa serta tersebut, yakni Rohid, Lee, Makan dan Pape, tidak bersedia berangkat ke Papua. Namun hal ini belum bisa dikonfirmasi ke empat pemain asing tersebut.

Hanya Lee seorang yang bisa dihubungi. Dan ketika ditanya apakah berangkat, Lee memberikan jawaban yang tidak pasti. "Saya belum bisa pastikan. Nanti ya, saya sedang sibuk," katanya.

Dikala para pemain sedang akan berangkat, beredar kabar Mundari Karya tidak ikut rombongan ke Papua. Mundari digantikan asisten pelatih Agus Rianto. "Kabarnya coach Mundari tidak ikut. Dia digantikan Agus. Sepertinya ada urusan coach Mundari yang tidak bisa ditinggalkan," kata Tarjaki kala dikonfirmasi.

Skuad PSPS diperkirakan akan tiba di Papua pada Sabtu subuh. Pertandingan sendiri akan digelar Sabtu sore waktu setempat. Artinya, skuad PSPS hanya mempunyai waktu beberapa jam untuk istirahat. Coba lapangan pun diperkirakan tidak bisa.

Miris memang apalagi bila melihat persiapan latihan yang dilakukan selama ini. Namun belum bisa dipastikan skuad PSPS apakah kalah dalam pertandingan nanti. Sebab di lapangan semua bisa terjadi.

"Misi kita memang untuk menyelamatkan PSPS dari sanksi. Susah memang untuk curi poin. Tapi kalau kita dapat, itu berkah bagi kita. Bola itu bulat," kata Tarjaki. (TribunPekanbaru)
Share this article :
 
Support : PSPSJuara
Copyright © 2013. PSPS Pekanbaru Mengabarkan | PSPSJuara.blogspot.com | Askar Bertuah - All Rights Reserved
Proudly powered by PSPSJUARA.com
Contact: (+62) 853 6560 1974
e-mail: pspsjuara@yahoo.co.id