PSPS mengawali Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 dengan hasil tak memuaskan Ahad (7/1). Askar Bertuah kalah 0-1 dari Mitra Kukar di Stadion Rumbai. Di laga perdana ini, lini depan PSPS kurang greget, bahkan tumpul.
Ya, beberapa peluang yang didapatkan untuk mencetak gol di depan gawang Mitra Kukar gagal dimanfaatkan dengan baik.
Striker asal Senegal, Ndiaye Pape Lityr yang dimainkan sebagai target man tampil kurang mengesankan bahkan membuang beberapa peluang emas mencetak gol.
Hal ini diakui pelatih Mundari Karya. Sang arsitek berjanji akan membenahi kelemahan ini jelang laga berikutnya menjamu Persisam di Stadion Rumbai, 12 Januari mendatang.
“Beberapa kondisi fatal sudah kami rangkum untuk dilakukan pembenahan, salah satunya penyelesaian akhir yang masih belum maksimal,” ujarnya.
Anak-anak Askar Bertuah diliburkan latihan pada Senin (7/1). Namun Selasa (8/1) hari ini, Ambrizal dkk kembali akan melakukan perbaikan di Stadion Rumbai.
“Kondisi pemain kelelahan makanya kami berikan libur sehari, besok (hari ini, red) latihan lagi,” ujarnya.
Selain penyelesaian akhir, Mundari mengatakan komunikasi di lini tengah yang juga menjadi evaluasi. “Pemain yang tampil saya yakin sudah maksimal, tapi karena tim ini dihuni rata-rata pemain baru jadi memang perlu banyak penyesuaian untuk diperbaiki,” lanjutnya.
Terkait gol tunggal yang tercipta ke jala Susanto yang dipercayakan menjadi penjaga gawang saat menjamu Mitra Kukar, ia menyatakan kesalahan sepenuhnya tidak kepada penjaga gawang.
“Kita tidak perlu menyalahkan individu, memang terbukti kita kurang beruntung. Evaluasilah yang menjadi kunci untuk berbenah. Materi pemain tetap dipertahankan seperti ini, tergantung kondisi siapa yang fit saja nanti,” tegas Mundari
Ya, beberapa peluang yang didapatkan untuk mencetak gol di depan gawang Mitra Kukar gagal dimanfaatkan dengan baik.
Striker asal Senegal, Ndiaye Pape Lityr yang dimainkan sebagai target man tampil kurang mengesankan bahkan membuang beberapa peluang emas mencetak gol.
Hal ini diakui pelatih Mundari Karya. Sang arsitek berjanji akan membenahi kelemahan ini jelang laga berikutnya menjamu Persisam di Stadion Rumbai, 12 Januari mendatang.
“Beberapa kondisi fatal sudah kami rangkum untuk dilakukan pembenahan, salah satunya penyelesaian akhir yang masih belum maksimal,” ujarnya.
Anak-anak Askar Bertuah diliburkan latihan pada Senin (7/1). Namun Selasa (8/1) hari ini, Ambrizal dkk kembali akan melakukan perbaikan di Stadion Rumbai.
“Kondisi pemain kelelahan makanya kami berikan libur sehari, besok (hari ini, red) latihan lagi,” ujarnya.
Selain penyelesaian akhir, Mundari mengatakan komunikasi di lini tengah yang juga menjadi evaluasi. “Pemain yang tampil saya yakin sudah maksimal, tapi karena tim ini dihuni rata-rata pemain baru jadi memang perlu banyak penyesuaian untuk diperbaiki,” lanjutnya.
Terkait gol tunggal yang tercipta ke jala Susanto yang dipercayakan menjadi penjaga gawang saat menjamu Mitra Kukar, ia menyatakan kesalahan sepenuhnya tidak kepada penjaga gawang.
“Kita tidak perlu menyalahkan individu, memang terbukti kita kurang beruntung. Evaluasilah yang menjadi kunci untuk berbenah. Materi pemain tetap dipertahankan seperti ini, tergantung kondisi siapa yang fit saja nanti,” tegas Mundari