Seperti laga lawan Persipura lalu, PSPS tampil dengan pemain pas-pasan dengan memainkan kiper Susanto menjadi bek kanan. Hasilnya, Makan Kanote dkk ketetran meladeni permainan Persiwa yang dilatih Subangkit.
Bahkan, ketiga laga baru berjalan 15 menit, gawang PSPS yang dikawal Fance Harianto sudah kebobolan lewat gol yang dicetak Fred Fernando Mote. Berselang 10 menit, Badai Pegunungan, julukan Persiwa menambah gol lewat kaki Guy Junior Nke Ondua. Bahkan, sang striker menambah satu gol lagi dua menit jelang turun minum.
Di babak kedua, dengan serba keterbatasan, anak-anak Askar Bertuah mencoba menahan gempuran anak-anak Persiwa. Asisten pelatih PSPS yang mendampingi tim di tur ke Papua ini, Afrizal menerapkan strategi bertahan total. Alhasil, tak satu pun gol yang mampu dicetak Persiwa.
Meski kalah, asisten pelatih PSPS, Afrizal mengaku puas dengan penampilan Makan Kanote dkk. “Secara hasil memang mengecewakan. Tapi, anak bermain cukup bagus. Buktinya di babak kedua tak ada gol yang tercipta meski bermain dengan sisa tenaga yang seadanya,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan pelatih kiper PSPS, Tarjaki Lubis. “Di babak kedua pemain muda PSPS mampu menahan setiap serangan Persiwa yang makin gencar menyerang. Hasil ini juga berkat penampilan gemilang kiper Fance di babak kedua. Ada sekitar 12 penyelamatan dilakukannya di babak kedua,” ujarnya.
Kekalahan 0-3 dari Persiwa ini di luar prediksi. Pasalnya, Persiwa merupakan tim yang selalu tampil agresif dan menyerang. Namun, bagi PSPS kalah dengan tiga gol ini sudah sesuai target awal. “Target kami kalau pun kalah tak lebih dari lima gol seperti lawan Persipura. Buktinya kami berhasil,” ujarnya.
Sementara itu, manajer PSPS, Boy Sabirin mengaku lega karena PSPS tak dikenakan sanksi pengurangan poin. Pasalnya, Askar Bertuah beberapa kali menunda jadwal keberangkatan ke Papua akibat tak ada dana untuk berangkat dan membayar minimal satu bulan gaji pemain.
“Kami berterimakasih atas dukungan pemain yang telah mau berangkat ke Papua sehingga PSPS tak dikenakan sanksi pengurangan poin. Kalau tak menjalani laga lawan Persipura dan Persiwa maka PSPS dikurangi nilai enam dan dinyatakan kebobolan enam gol. Kami juga memahami keputusan pemain yang tak berangkat. Mari kita bersama-sama menyelamatkan PSPS,” tutur Boy Sabirin.
