Home » » PSPS Pekanbaru 1 vs 1 Persisam Samarinda, PSPS Hanya Mampu Meraih satu Poin di Kandang

PSPS Pekanbaru 1 vs 1 Persisam Samarinda, PSPS Hanya Mampu Meraih satu Poin di Kandang

Written By zulkarnain on Sunday, 13 January 2013 | 10:41

PSPS Pekanbaru harus puas berbagi angka dengan tamunya, Persisam Samarinda dengan skor akhir 1-1. Dengan hasil pertandingan Sabtu (12/1) di Stadion Kaharuddin Nasution,
Rumbai malam tadi, Askar Bertuah menduduki posisi 10 klasemen sementara. 

PSPS tertinggal lebih dulu dari tamunya, pada menit 13 melalui gol striker asing, Lancine Kone. Klub kebanggaan masyarakat Riau baru mampu menyamakan kedudukan di akhir babak pertama pada tambahan waktu, melalui kaki Jibby Wuwungan. Sayang, pemain pengganti asal Manado itu harus ditandu keluar lapangan karena menderita cedera.

Skor 1-1 pada babak pertama bertahan hingga laga yang terbilang keras tersebut berakhir. Kehilangan dua poin di kandang membuat pelatih PSPS Mundari Karya sedikit kecewa. Namun ia memberi apresiasi untuk semangat tinggi tim asuhannya selama pertandingan. ‘’Hasil memang kita kecewa, tapi lihat perjuangan anak-anak itu yang sangat membanggakan,’’ ujarnya usai pertandingan di ruang ganti pemain.

Mundari menambahkan, dari segi permainan, diakuinya banyak tercipta peluang namun memang penyelesaian akhir masih minim. ‘’Pengertian pemain masih terburu-buru. Memang ada beban tersendiri, ingin tampil baik dan meraih kemenangan. Ini jadi salah satu hal yang akan dievaluasi kedepannya,’’ sambungnya. Jalannya pertandingan babak pertama berlangsung seru. 10 menit pertandingan, anak-anak Askar Bertuah masih berada dalam tekanan lawan. Penguasaan lini tengah yang tidak solid membuat gawang Amin Syarifiddin kerap terancam lini depan lawan.

Walaupun begitu, mereka juga coba bangkit. Beberapa kali Ambrizal dan Bobi Satria mencoba masuk ke jantung pertahanan lawan yang dikawal Pierre Njanka Cs. Memasuki menit 12, Bobi Satria berhasil menyelamatkan bola dari serangan lawan dengan menghentikan bola liar yang telah ditunggu Lancine Kone di mulut gawang. Serangan bertubi-tubi dari kubu lawan ternyata tak dapat dibendung lini belakang PSPS.

Pada menit 14, Lancine Kone mampu menjebol gawang Amin dengan memanfaatkan tendangan bebas Bayu Gatra dari luar kotak penalti. Bola liar disambar keras dan menggetarkan jala gawang Amin, 0-1 PSPS tertinggal. Tertinggal satu gol, PSPS coba bangkit dengan membangun serangan dari lini tengah. Kanoute sempat dapat peluang melalui tendangan keras, namun masih dapat dihadang kiper lawan pada menit ke-25.

Berkali-kali PSPS terus coba menggempur barisan pertahanan Pierre Njanka Cs yang masih kokoh membendung serangan. Permainan keras seakan tak dapat dihindarkan memasuki menit 30. Pada menit 35, Dian Irawan mendapat kartu kuning setelah menggunting Lee Soo Hyung. Lalu pada menit 40, giliran kapten tim PSPS, Ambrizal mendapat kartu kuning karena mengganjal keras Lancine Kone saat dapat bola serangan balik.   

Belum mampu menyamakan kedudukan, Mundari berinisiatif memasukkan Jibby Wuwungan dengan menarik keluar Lee. Sementara di kubu lawan, pelatih Sartono Anwar juga memasukkan kiper baru, Usman Pribadi. Sebab, Fauzi Toldo di bawah mistar gawang menderita cedera. Empat menit tambahan waktu skor 0-1 masih untuk keunggulan Persisam.

Beberapa kali pada tambahan waktu, M Ilham Cs bertubi-tubi coba menyamakan kedudukan. Baru pada menit 48, Jibby Wuwungan yang dapat umpan dari tendangan bebas M Ilham berhasil menyambut bola dan melakukan tendangan keras menjebol Usman Pribadi, 1-1 skor menjadi penutup laga di babak pertama kemarin.

Sartono Anwar mengaku sedikit kecewa dengan jalannya pertandingan. Sebab target meraih poin penuh gagal diraih di Pekanbaru. ‘’Beberapa kali wasit tampak melakukan kesalahan yang mengakibatkan kerugian bagi tim kami. Namun itulah pertandingan, terlebih semangat lawan sangat bagus malam ini (tadi malam),’’ singkatnya.

Memasuki babak kedua, penguasaan bola mulai berimbang. Walau perolehan bola di babak pertama didominasi Persisam, sekitar 55-45, namun pada babak kedua, masuknya Jibby membuat Rohit Chan mendapatkan duet yang sepadan. Alhasil PSPS mulai menguasai jalannya pertandingan mengawali laga babak kedua berjalan.

Ini cukup membuat Sartono Anwar gerah. Ia pun coba menambah kekuatan dengan memasukkan Loundry Meilana dan menarik keluar Dian Irawan pada menit 60. Berimbang di lapangan tengah, tak menyurutkan pemain tambahan M Isnaini untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Beberapa kali Makan Kanoute dan Pape Latyr memiliki peluang namun masih gagal membuahkan gol.

Hingga tiga menit tambahan waktu babak kedua yang diberikan wasit, skor 1-1 tak berubah. Bahkan, pencetak gol PSPS, Jibby Wuwungan harus ditandu keluar lapangan karena kesalahannya sendiri saat membawa bola di tengah lapangan pada menit 75.

Mundari menyadari anak asuhnya bermain terlalu tergesa. Akibatnya Jibby harus ditarik keluar. ‘’Seharusnya banyak pelajaran dari pertandingan malam ini, karena bagaimanapun kemenangan tidak harus diburu dengan tergesa-gesa, sangat menyayangkan untuk itu,’’ paparnya. Ia berharap, anak asuhnya bisa pulih dalam persiapan menghadapi laga selanjutnya yang merupakan partai tandang
Share this article :
 
Support : PSPSJuara
Copyright © 2013. PSPS Pekanbaru Mengabarkan | PSPSJuara.blogspot.com | Askar Bertuah - All Rights Reserved
Proudly powered by PSPSJUARA.com
Contact: (+62) 853 6560 1974
e-mail: pspsjuara@yahoo.co.id