Menghadapi Persib Bandung besok, kondisi mental para pemain PSPS Pekanbaru disebut sang pelatih, Afrizal sedang dalam kondisi terpuruk. Keterpurukan mereka disebabkan oleh hasil buruk dalam beberapa partai terakhir yang dijalani tim Askar Bertuah.
Tiga kekalahan beruntun dengan skor telak ditorehkan oleh PSPS di 3 pertandingan terakhirnya. Kalah 1-9 dari Pesela Lamongan, 3-0 dari Persepam serta 0-5 dari Persita Tangerang. “Secara umum kita harus menjalani laga ini. Walau kondisi mental kita saat ini sangat terpuruk,” kata Afrizal sore ini di stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai.
“Para pemain tidak akan saya bebani dengan target. Saya hanya minta mereka main maksimal. Mudah-mudahan bisa mengimbangi permainan Persib,” lanjutnya.
Afrizal menambahkan, walau secara hitung-hitungan akan berat, tapi harapan untuk bisa meraih poin tetap ada. Meskipun tidak banyak yang dapat dilakukannya, namun upaya untuk memberikan suntikan motivasi akan terus dilakukan. Ia sadar, PSPS saat ini dihuni oleh mayoritas pemain muda yang minim pengalaman.
Berbeda dengan materi yang terdapat di tim lawan Persib. Bahkan ia percaya, kejadian penyerangan bus Persib oleh sekelompok orang di Jakarta tidak mempengaruhi mental bertanding Persib saat bertanding besok.
“Materi Persib level nomor 1, sedang saya pemain-pemain muda minim pengalaman, apalagi kita mengalami kekalahan beruntun, akan sulit untuk mengembalikan mental,” aku Afrizal.
“Pemain kunci Persib? Jelas Sergio Van Dijk. Kalau dia punya kesempatan dalam posisi bebas, siapa yg bisa tahan,” pujinya. SimaMaung