PEKANBARU- Bukan Samsul Arif, yang mencetak dua gol ke gawang Persija, yang menjadi kekhawatiran pelatih kepala PSPS Mundari Karya kala menjamu Persela sore ini di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar, Sabtu (16/3). Justru yang diwaspadai Mundari adalah mantan pemain PSPS yang saat ini memperkuat Persela.
Samsul Arif, penyerang Persela memang menjadi penyelamat kala tim asal Lamongan ini mengalahkan 2 - 1 Persija pada pertandingan sebelumnya. Akhir - akhir, ketajaman Samsul Arif memang kembali.
Didalam skuad Persela sendiri memang terdapat dua mantan pemain PSPS, yakni Fajar Handika yang berposisi sebagai gelandang dan Fauzal Mubarak yang berposisi sebagai kiper.
"Yang perlu kita waspadai itu justru mantan pemain kita. Disana ada Fajar dan Fauzal," kata Mundari Karya, Jumat (15/3).
Alasan Mundari khawatir atas mantan dua anak asuhnya tersebut yakni kedua pemain tersebut sudah tahu gaya bermain PSPS. Sehingga sedikit banyak akan membantu Persela Lamongan dalam menerapkan strategi dalam pertandingan nanti.
Fajar Handika berpeluang turun dalam pertandingan sore ini. Sebab dalam dua pertandingan terakhir, Fajar terus menjadi starter. Sedangkan Fauzal diperkirakan akan tetap menghuni bangku cadangan mengingat kiper Persela lainnya Choirul Huda masih tampil bagus.
Kala berkostum PSPS, Fajar memang menjadi tim inti Mundari Karya. Pemain asal Medan ini menjadi pilihan utama bersama Ade Suhendra sebagai gelandang bertahan.
"Kalau Fauzal dipasang jadi kiper saat pertandingan nanti, kita sudah minta anak-anak untuk sering melakukan tendangan spekulasi jarak jauh, karena saya paham betul bagaimana karakter dan kualitas Fauzal," ujarnya.
Namun Mundari mengatakan bukan hanya Fajar yang diwaspadai. Penyerang Persela Mario Costas dan beberapa pemain lainnya juga bakal dijaga ketat.
Mantan pelatih timnas U - 16 ini mengatakan pihaknya tidak akan memberikan keleluasaan pada tim berjuluk Joko Tingkir ini mengusai pertandingan dengan bola - bola pendeknya seperti yang selama ini diterapkan. Lini tengah PSPS diharapkan bisa menang dalam penguasaan bola.
Dalam pertandingan nanti, Mundari sendiri bakal bisa menurunkan pemain terbaiknya dilini tengah. Ilham yang sebelumnya diragukan karena cedera, sudah dipastikan bisa turun. Selain Ilham, ada Rohit, Makan, Jibby ataupun Rudi.
Bukan hanya dilini tengah. Dalam pertandingan sore ini, seluruh kekuatan PSPS bisa diturunkan. Sebab tidak ada pemain yang cedera ataupun absen.
Kemenangan menjadi target PSPS dalam laga ini. Apalagi, setelah kekalahan dari Persepam, PSPS akan berupaya bangkit dalam pertandingan sore ini. Poin kala melakoni laga kandang diharapkan tidak hilang lagi.
Mundari mengingatkan agar pemainnya konsentrasi penuh sejak pluit tanda pertandingan dibunyikan. Kekalahan Persepam MU yang kurang konsentrasi tidak boleh terulang lagi. Pemain harus konsentrasi dan displin dalam laga nanti.
"Kemenangan menjadi harga mati bagi kita. Kita akan berjuang keras untuk meraih itu. Saya harapkan juga pemain depan kita bisa mencetak gol dan lini belakang bermain disiplin. Kemarin saat lawan Persepam kan banyak peluang kita. Tapi susah cetak gol karena lawan bertahan," ujarnya.
Pape Lyter masih dipercayaka didepan sendiri. Sedangkan Makan Kanote akan berperan sebagai second striker.
PSPS sendiri bakal diuntungkan dengan absenya kapten Persela Gustavo Lopez. Pemain yang merupakan otak permainan Persela ini dipastikan absen karena harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Walau demikian, pelatih carateker Persela, Didik Ludiyanto mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pengganti Gustavo. Dua nama yang berpeluang menggantikan playmaker asal Argentina tersebut yakni Ikyun dan Catur.
Didik mengakui ada keuntungan dengan dua mantan pemain PSPS berada diskuadnya. Namun ia belum memutuskan apakah Fajar dan Fauzal diturunkan sebagai starter dalam laga sore ini.
Hanya saja, Didik mengatakan pihaknya mengantisipasi kebangkitan PSPS. Sebab ia yakni PSPS bakal bangkit untuk meraih kemenangan setelah menelan kekalahan dari Persepam MU di laga kandang.
"Kita mewaspadi kebangkitan PSPS. Mereka sangat menginginkan kemenangan setelah kekalahan itu. Modal kita hanya semangat saja dalam pertandingan nanti semoga kita bisa bawa pulang poin," kata Didik pada Tribun, usai latihan ujicoba lapangan, Jumat sore.
Menantang PSPS, Didik juga mulai membenahi barisan belakang. Didik berharap pemain belakang tidak lengah dalam mengawasi pergerakan pemain lawan nantinya. Didik juga memastikan pihaknya akan tetap bermain terbuka.
Fajar Handika, mantan pemain PSPS yang sekarang memperkuat semangat menyambut laga sore ini. Ia yakni akan diturunkan menjadi starter. Pemain asal Medan, Sumatera Utara ini pun yakni bisa bawa pulang poin penuh dari mantan klubnya tersebut. (tribunpekanbaru)
Samsul Arif, penyerang Persela memang menjadi penyelamat kala tim asal Lamongan ini mengalahkan 2 - 1 Persija pada pertandingan sebelumnya. Akhir - akhir, ketajaman Samsul Arif memang kembali.
Didalam skuad Persela sendiri memang terdapat dua mantan pemain PSPS, yakni Fajar Handika yang berposisi sebagai gelandang dan Fauzal Mubarak yang berposisi sebagai kiper.
"Yang perlu kita waspadai itu justru mantan pemain kita. Disana ada Fajar dan Fauzal," kata Mundari Karya, Jumat (15/3).
Alasan Mundari khawatir atas mantan dua anak asuhnya tersebut yakni kedua pemain tersebut sudah tahu gaya bermain PSPS. Sehingga sedikit banyak akan membantu Persela Lamongan dalam menerapkan strategi dalam pertandingan nanti.
Fajar Handika berpeluang turun dalam pertandingan sore ini. Sebab dalam dua pertandingan terakhir, Fajar terus menjadi starter. Sedangkan Fauzal diperkirakan akan tetap menghuni bangku cadangan mengingat kiper Persela lainnya Choirul Huda masih tampil bagus.
Kala berkostum PSPS, Fajar memang menjadi tim inti Mundari Karya. Pemain asal Medan ini menjadi pilihan utama bersama Ade Suhendra sebagai gelandang bertahan.
"Kalau Fauzal dipasang jadi kiper saat pertandingan nanti, kita sudah minta anak-anak untuk sering melakukan tendangan spekulasi jarak jauh, karena saya paham betul bagaimana karakter dan kualitas Fauzal," ujarnya.
Namun Mundari mengatakan bukan hanya Fajar yang diwaspadai. Penyerang Persela Mario Costas dan beberapa pemain lainnya juga bakal dijaga ketat.
Mantan pelatih timnas U - 16 ini mengatakan pihaknya tidak akan memberikan keleluasaan pada tim berjuluk Joko Tingkir ini mengusai pertandingan dengan bola - bola pendeknya seperti yang selama ini diterapkan. Lini tengah PSPS diharapkan bisa menang dalam penguasaan bola.
Dalam pertandingan nanti, Mundari sendiri bakal bisa menurunkan pemain terbaiknya dilini tengah. Ilham yang sebelumnya diragukan karena cedera, sudah dipastikan bisa turun. Selain Ilham, ada Rohit, Makan, Jibby ataupun Rudi.
Bukan hanya dilini tengah. Dalam pertandingan sore ini, seluruh kekuatan PSPS bisa diturunkan. Sebab tidak ada pemain yang cedera ataupun absen.
Kemenangan menjadi target PSPS dalam laga ini. Apalagi, setelah kekalahan dari Persepam, PSPS akan berupaya bangkit dalam pertandingan sore ini. Poin kala melakoni laga kandang diharapkan tidak hilang lagi.
Mundari mengingatkan agar pemainnya konsentrasi penuh sejak pluit tanda pertandingan dibunyikan. Kekalahan Persepam MU yang kurang konsentrasi tidak boleh terulang lagi. Pemain harus konsentrasi dan displin dalam laga nanti.
"Kemenangan menjadi harga mati bagi kita. Kita akan berjuang keras untuk meraih itu. Saya harapkan juga pemain depan kita bisa mencetak gol dan lini belakang bermain disiplin. Kemarin saat lawan Persepam kan banyak peluang kita. Tapi susah cetak gol karena lawan bertahan," ujarnya.
Pape Lyter masih dipercayaka didepan sendiri. Sedangkan Makan Kanote akan berperan sebagai second striker.
PSPS sendiri bakal diuntungkan dengan absenya kapten Persela Gustavo Lopez. Pemain yang merupakan otak permainan Persela ini dipastikan absen karena harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Walau demikian, pelatih carateker Persela, Didik Ludiyanto mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pengganti Gustavo. Dua nama yang berpeluang menggantikan playmaker asal Argentina tersebut yakni Ikyun dan Catur.
Didik mengakui ada keuntungan dengan dua mantan pemain PSPS berada diskuadnya. Namun ia belum memutuskan apakah Fajar dan Fauzal diturunkan sebagai starter dalam laga sore ini.
Hanya saja, Didik mengatakan pihaknya mengantisipasi kebangkitan PSPS. Sebab ia yakni PSPS bakal bangkit untuk meraih kemenangan setelah menelan kekalahan dari Persepam MU di laga kandang.
"Kita mewaspadi kebangkitan PSPS. Mereka sangat menginginkan kemenangan setelah kekalahan itu. Modal kita hanya semangat saja dalam pertandingan nanti semoga kita bisa bawa pulang poin," kata Didik pada Tribun, usai latihan ujicoba lapangan, Jumat sore.
Menantang PSPS, Didik juga mulai membenahi barisan belakang. Didik berharap pemain belakang tidak lengah dalam mengawasi pergerakan pemain lawan nantinya. Didik juga memastikan pihaknya akan tetap bermain terbuka.
Fajar Handika, mantan pemain PSPS yang sekarang memperkuat semangat menyambut laga sore ini. Ia yakni akan diturunkan menjadi starter. Pemain asal Medan, Sumatera Utara ini pun yakni bisa bawa pulang poin penuh dari mantan klubnya tersebut. (tribunpekanbaru)