TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Beberapa pemain diperkirakan absen menjalani latihan perdana setelah libur beberapa hasil usai menahan imbang 0 - 0 Persita Tangerang, Sabtu (2/3) lalu. Beberapa pemain tersebut pun sudah minta izin ke jajaran pelatih.
Asisten pelatih PSPS Afrizal kepada Tribun, Selasa (5/3) mengatakan pemain yang dipastikan akan absen latihan perdana, Selasa sore di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang yakni Slamet Riadi dan Rudi Widodo. Sebab kedua pemain berangkat menuju Pekanbaru pada Selasa sore.
"Rudi dan Slamet sudah konfirmasi berangkat (Selasa) sore. Tak bisa latihanlah," kata Afrizal.
Selain itu, ada nama Ilham. Pemain berposisi gelandang serang ini juga dipastikan absen dilatihan perdana sebab diperkirakan baru akan bertolak ke Pekanbaru pada hari ini, Rabu (6/3).
Ilham, dalam sepekan ini menjadi pusat perhatian, terutama media. Sebab diketahui absenya Ilham didua laga tandang PSPS, menantang Persib dan Persita diakibatkan permasalahan non teknis yakni pembayaran DP kontrak 15 persen.
Afrizal mengatakan, hasil komunikasi antara manajemen PSPS dengan Ilham diketahui, sang pemain akan segera bergabung dengan tim. "Manajemen sudah kontak - kotak dengan Ilham. Kabarnya, besok (hari ini) baru berangkat ke Pekanbaru," ungkap Ilham.
Pelatih kepala PSPS Mundari Karya sendiri dalam berbagai kesempatan mengatakan akan langsung memimpin latihan perdana tersebut.
Mengenai materi latihan di Selasa sore, Afrizal mengatakan pihaknya akan mencoba memulai dari latihan ringan. Ini dilakukan agar kebugaran pemain bisa kembali. "Fokus kita ke pengembalian fisik," ujarnya.
Seperti diketahui, PSPS sendiri akan melakoni laga kandang pada Minggu (10/3) nanti, dengan menjamu Persepam United. Diperkirakan PSPS bisa menurunkan kekuatannya kala menjamu Persepam. Sebab disaat itu, gelandang bertahan Rohit diperkirakan sudah bergabung bersama tim.
Mengenai sanksi dari komisi displin (Komdis) Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) kepada pelatih kepala PSPS Mundari Karya, Afrizal sudah mengetetahuinya. Afrizal pun memastikan, manajemen PSPS akan membantu Mundari Karya dalam melakukan banding.
"Surat sanksi dari Komdis itu sudah diterima. Pastinya manajemen akan back up dalam upaya banding," kata Afrizal.
Seperti yang sudah diberitakan, Komdis KPSI telah memutuskan beberapa pihak di klub ISL terkena sanksi. Diantaranya, pelatih PSPS Pekanbaru Mundari Karya, Ofisial Persiram Raja Ampat Yopi Rayar dan Sekretaris tim Sriwijaya FC, Jamaluddin serta Manajer Persiram, Henry Wairara.
Mundari Karya terkena sanksi karena mengeluarkan kata-kata kasar kepada wasit saat melakukan protes. Dia didenda Rp 30 juta dengan larangan aktif selama setahun dan masa percobaan enam bulan. Pelanggaran tersebut terjadi ketika PSPS menghadapi Sriwijaya FC pada 6 Februari lalu. Atas sanksi tersebut, Mundari pun sudah menegaskan akan melakukan banding.
Asisten pelatih PSPS Afrizal kepada Tribun, Selasa (5/3) mengatakan pemain yang dipastikan akan absen latihan perdana, Selasa sore di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang yakni Slamet Riadi dan Rudi Widodo. Sebab kedua pemain berangkat menuju Pekanbaru pada Selasa sore.
"Rudi dan Slamet sudah konfirmasi berangkat (Selasa) sore. Tak bisa latihanlah," kata Afrizal.
Selain itu, ada nama Ilham. Pemain berposisi gelandang serang ini juga dipastikan absen dilatihan perdana sebab diperkirakan baru akan bertolak ke Pekanbaru pada hari ini, Rabu (6/3).
Ilham, dalam sepekan ini menjadi pusat perhatian, terutama media. Sebab diketahui absenya Ilham didua laga tandang PSPS, menantang Persib dan Persita diakibatkan permasalahan non teknis yakni pembayaran DP kontrak 15 persen.
Afrizal mengatakan, hasil komunikasi antara manajemen PSPS dengan Ilham diketahui, sang pemain akan segera bergabung dengan tim. "Manajemen sudah kontak - kotak dengan Ilham. Kabarnya, besok (hari ini) baru berangkat ke Pekanbaru," ungkap Ilham.
Pelatih kepala PSPS Mundari Karya sendiri dalam berbagai kesempatan mengatakan akan langsung memimpin latihan perdana tersebut.
Mengenai materi latihan di Selasa sore, Afrizal mengatakan pihaknya akan mencoba memulai dari latihan ringan. Ini dilakukan agar kebugaran pemain bisa kembali. "Fokus kita ke pengembalian fisik," ujarnya.
Seperti diketahui, PSPS sendiri akan melakoni laga kandang pada Minggu (10/3) nanti, dengan menjamu Persepam United. Diperkirakan PSPS bisa menurunkan kekuatannya kala menjamu Persepam. Sebab disaat itu, gelandang bertahan Rohit diperkirakan sudah bergabung bersama tim.
Mengenai sanksi dari komisi displin (Komdis) Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) kepada pelatih kepala PSPS Mundari Karya, Afrizal sudah mengetetahuinya. Afrizal pun memastikan, manajemen PSPS akan membantu Mundari Karya dalam melakukan banding.
"Surat sanksi dari Komdis itu sudah diterima. Pastinya manajemen akan back up dalam upaya banding," kata Afrizal.
Seperti yang sudah diberitakan, Komdis KPSI telah memutuskan beberapa pihak di klub ISL terkena sanksi. Diantaranya, pelatih PSPS Pekanbaru Mundari Karya, Ofisial Persiram Raja Ampat Yopi Rayar dan Sekretaris tim Sriwijaya FC, Jamaluddin serta Manajer Persiram, Henry Wairara.
Mundari Karya terkena sanksi karena mengeluarkan kata-kata kasar kepada wasit saat melakukan protes. Dia didenda Rp 30 juta dengan larangan aktif selama setahun dan masa percobaan enam bulan. Pelanggaran tersebut terjadi ketika PSPS menghadapi Sriwijaya FC pada 6 Februari lalu. Atas sanksi tersebut, Mundari pun sudah menegaskan akan melakukan banding.