Grafik permainan PSPS Pekanbaru terus meningkat. Skuad asuhan pelatih Mundari Karya ini meneruskan tren positifnya dengan mengalahkan Gresik United 2-1 di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar, Sabtu (16/2).
Dua gol kemenangan PSPS disumbangkan pemain asingnya, Ndiaye Pape Latyr menit ke-7 dan Kanote Makan pada menit ke-89. Hasil ini langsung melejitkan posisi PSPS ke urutan lima klasemen ISL 2012/2013, walau beberapa jam kemudian turun ke peringkat enam, karena digeser Persisam.
Gol pertama Pape, terjadi saat pemain yang sebelumnya diragukan tampil karena cedera itu, memanfaatkan kemelut di depan gawang Gresik United. Pertandingan sendiri berjalan imbang. Skor 1-0 untuk keunggulan PSPS masih bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Gresik United bermain lebih terbuka. Laskar Joko Samudro sempat mengancam pertahanan tuan rumah. Beruntung, permainan disiplin yang diperagakan tim asuhan Mundari Karya itu sukses membendung serangan Gresik.
PSPS menggandakan keunggulan di menit 89. Kanote Makan berhasil menyontek bola umpan dari Rohit Chan. Sandi Firmansyah mati langkah menyelamatkan bola. Skor 2-0 untuk keunggulan PSPS bertahan hingga pertandingan usai.
“Sejak menit-menit awal, kami selalu ditekan. Akibat pemain kurang disiplin menjaga lawan, PSPS berhasil mencetak gol cepat di awal pertandingan," kata Suwandi HS, Asisten Pelatih Gresik United, Sabtu (16/2).
“Usai kebobolan di babak pertama hingga akhir babak kedua, kami mendominasi permainan. Namun, dewi fortuna berpihak kepada tuan rumah,” imbuh Suwandi.
Kubu PSPS sangat mensyukuri kemenangan ini. Mundari Karya pun memberikan apresiasi kepada anak asuhnya.
“Tentu kita senang bisa kembali meraih kemenangan di kandang. Sejak awal, tim ini memang punya potensi besar, dan para pemain mampu menjalankan instruksi dengan baik. Kemenangan ini jadi bekal motivasi tinggi bagi PSPS di laga berikutnya,” tandas Mundari.