Stopper Maman Abdurahman memprediksikan laga kandang melawan PSPS Pekanbaru yang akan di Stadion Siiwangi Rabu (27/2) sore akan berlangsung ketat. Selain kedua tim memiliki
kualitas pemain yang hampir sama, PERSIB dan PSPS sama-sama ada motivasi meraih poin agar bisa memperbaiki posisi dalam klasemen.
Maman sudah melihat beberapa pertandingan terakhir PSPS, dan dia menilai kekompakan tim cukup baik dan mereka memiliki serangan balik mereka mampu memecah pertahanan tim lawan dan bisa membuat peluang gol.
Maman mengatakan, jika musim kemarin senjata pamungkas PSPS adalah Herman Dzumafo yang mampu mencuri poin di kandang PERSIB, saat ini pemain asal Kamerun itu bermain untuk PERSIB dan pasti akan berusaha maksimal untuk Maung Bandung.
"Dari segi materi pemain saya kira PERSIB saat ini lebih baik dari musim kemarin. Selain itu, Dzumafo sekarang juga merupakan senjata bagi kita untuk melawan mereka. Yang saya lihat di beberapa pertandingan PSPS, mereka memiliki kecepatan dalam membuat serangan balik. Dan itu menurut saya yang patut kita waspadai. Saya yakin pelatih sudah punya strategi tersendiri untuk mengatasi itu semua. Kita sebagai tim akan bermain maksimal di setiap pertandingan," ujarnya.
Senada dengan Maman, bek kiri Tony Sucipto juga memetakan kekuatan PSPS lebih kepada kerja sama tim. Tony mengatakan, dengan organisasi yang baik, PSPS bisa merangkai serangan dari beberapa pemain tengah. Namun, baik Tony maupun Maman, keduanya optimistis bisa mengamankan poin di pertandingan nanti.
"Kalau saya lihat, peran kekuatan mereka dengan kita, mungkin kerja sama mereka yang harus kita waspadai. Bisa dikatakan, mereka tidak banyak pemain bintang, jadi saya pikir kekuatan hampir sama. Mungkin mereka bisa lihat kekuatan kita dari beberapa pertandingan di televisi atau dari informasi pemain yang pernah bermain di PERSIB seperti Ilham," ujar Tony.
kualitas pemain yang hampir sama, PERSIB dan PSPS sama-sama ada motivasi meraih poin agar bisa memperbaiki posisi dalam klasemen.
Maman sudah melihat beberapa pertandingan terakhir PSPS, dan dia menilai kekompakan tim cukup baik dan mereka memiliki serangan balik mereka mampu memecah pertahanan tim lawan dan bisa membuat peluang gol.
Maman mengatakan, jika musim kemarin senjata pamungkas PSPS adalah Herman Dzumafo yang mampu mencuri poin di kandang PERSIB, saat ini pemain asal Kamerun itu bermain untuk PERSIB dan pasti akan berusaha maksimal untuk Maung Bandung.
"Dari segi materi pemain saya kira PERSIB saat ini lebih baik dari musim kemarin. Selain itu, Dzumafo sekarang juga merupakan senjata bagi kita untuk melawan mereka. Yang saya lihat di beberapa pertandingan PSPS, mereka memiliki kecepatan dalam membuat serangan balik. Dan itu menurut saya yang patut kita waspadai. Saya yakin pelatih sudah punya strategi tersendiri untuk mengatasi itu semua. Kita sebagai tim akan bermain maksimal di setiap pertandingan," ujarnya.
Senada dengan Maman, bek kiri Tony Sucipto juga memetakan kekuatan PSPS lebih kepada kerja sama tim. Tony mengatakan, dengan organisasi yang baik, PSPS bisa merangkai serangan dari beberapa pemain tengah. Namun, baik Tony maupun Maman, keduanya optimistis bisa mengamankan poin di pertandingan nanti.
"Kalau saya lihat, peran kekuatan mereka dengan kita, mungkin kerja sama mereka yang harus kita waspadai. Bisa dikatakan, mereka tidak banyak pemain bintang, jadi saya pikir kekuatan hampir sama. Mungkin mereka bisa lihat kekuatan kita dari beberapa pertandingan di televisi atau dari informasi pemain yang pernah bermain di PERSIB seperti Ilham," ujar Tony.