“Alhamduillah pemain bersedia main. Insya Allah kami akan tampil komplit saat lawan Persidafon karena tak hanya pemain lokal yang bersedia kembali, pemain luar Pekanbaru juga demikian,” ujar Manajer PSPS, Boy Sabirin kepada Riau Pos, Jumat (5/4).
Ungkapan sang manajer ini memang terbukti. Sebagian besar pemain kembali latihan di Lapangan Andalas Futsal, Jumat (5/4) sore. Sebanyak 14 pemain bergabung. Namun, latihan ini tanpa pelatih kepala Mundari Karya yang masih berada di Jakarta. Mereka dikoordinir asisten pelatih Afrizal, Agusrianto dan Tarjaki Lubis.
Ke-14 pemain tersebut adalah Susanto, Ambrizal, Gusrifen, Bobby Satria, M Zahrul Azhar, Ade Suhendra, Prawira Putra, Dika Hanggara, Tengku Lutfi, Redo, Riki Bardes, M Isnaini, Rohit Chan dan Lee So Hyung. Sementara kiper Fance Harianto izin.
“Ya, pemain melunak karena manajemen segera memenuhi tuntutan mereka. Walau pun tak penuh sebulan gaji, tapi ada. Pemain yang ada di Pekanbaru sudah latihan. Kalau pemain lain kabarnya bergabung besok (hari ini, red) karena tiket mereka sudah dipesan manajemen,” ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal kemarin.
Afrizal berharap meski pemain mulai melunak, ke depan manajemen tetap menyelesaikan masalah gaji pemain ini. “Kalau tak selesai maka di setiap pertandingan masalah yang sama seperti pemain tak mau bertanding akan selalu muncul. Mereka tak minta lebih, hanya satu bulan gaji dulu dari empat bulan belum dibayar,” tutur Afrizal.
Dalam latihan kemarin, pemain diberikan materi penambahan kondisi fisik. Rencananya, Sabtu (6/4) pagi, latihan kembali digelar di Lapangan Andalas Futsal dan sore bertolak ke Bangkinang. “Kami tak melakukan uji coba lapangan karena anak-anak sudah terbiasa main di Stadion Tuanku Tambusai,” ujarnya. (RiauPos)
