Persiram langsung unggul 1-0 di menit 28 melalui Fahad Aldossari. Selanjutnya menit 32 Dewa Laut kembali unggul melalui James Koko Lomell. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, PSPS Pekanbaru harus bermain dengan 10 orang setelah Novi Hendrawan diusir oleh wasit Jerry Elly. Unggul satu orang pemain membuat Persiram semakin digdaya, hasilnya menit 58, James Koko mencetak gol keduanya sekaligus memperlebar jarak keunggulan menjadi 3-0.
Tak berselang lama tepatnya menit 74, Fahad Aldossari kembali menjadikan Dewa Laut unggul 4-0 atas PSPS. Tiga menit kemudian Asykar Bertuah semakin terbenam setelah Fahad Aldossari mencetak hattrick sekaligus menutup laga menjadi 5-0 untuk keunggulan Persiram Raja Ampat.
Usai laga pelatih PSPS Pekanbaru Afrizal mengakui timnya memang kalah kelas dibanding tuan rumah.
"Anak-anak begitu tidak berkembang permainannya. Ini maklum karena skuad kita rata-rata pemain muda selepas hilangnya banyak pemain inti di putaran kedua ini," kata Afrizal.
"Semoga ada keajaiban yang mampu menolong kita saat ini. Meskipun sulit kita tetap berupaya maksimal agar lolos dari degradasi," tambah suksesor sementara Mundari Karya ini.
Tambahan tiga poin membawa Persiram naik dua peringkat ke posisi ketujuh dengan 27 poin di klasemen sementara ISL. Menggeser Persisam yang hanya mengumpulkan 26 poin. Selanjutnya Persiram akan away ke Kalimantan Timur untuk menghadapi tuan rumah Persisam Samarinda tanggal 31 Mei dan Mitra Kukar tiga hari kemudian.
Sementara posisi PSPS semakin terbenam di dasar klasemen dengan torehan 14 poin dari 21 laga. Setelah tur Papua ini Asykar Bertuah akan menjamu tim tim Papua lainnya yaitu tim kuat Persipura tanggal 1 Juni dan Persiwa Wamena tiga hari berikutnya di Stadion Rumbai, Pekanbaru. (LigaIndonesia)
