Pelita Jaya Karawang berhaisl meraih kemenangan telak 4-1 atas PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12 di Stadion Singaperbangsa, Sabtu (28/1) malam.
Tambahan tiga angka mengangkat posisi Pelita Jaya ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan nilai 14. Raihan angka Pelita Jaya sama dengan Persiba Balikpapan, namun unggul selisih gol.
Sedangkan kekalahan membuat PSPS turun satu tangga ke peringkat 11 dengan koleksi nilai 12 dari sembilan laga yang telah dilalui.
Ini merupakan laga kedua Rahmad Darmawan sejak ditunjuk sebagai pelatih Pelita Jaya. Pada debutnya, Rahmad gagal memberikan Pelita Jaya kemenangan setelah dikalahkan Persija Jakarta 2-0.
Pelita Jaya langsung bermain agresif sejak pluit kick-off ditiupkan wasit. Duet Safee Sali dan Greg Nwokolo ditopang Alexander Bajevski mampu memaksa barisan pertahanan PSPS bekerja keras.
Sejumlah peluang diperoleh Pelita Jaya, tapi belum membuahkan hasil. Peluang emas diperoleh Pelita Jaya saat laga memasuki menit kesepeluh. Namun tendangan Safee Sali masih belum menemui sasaran.
Safee akhirnya bisa membobol gawang PSPS pada menit ke-23. Aksi individu Safee dari sisi kiri berhasil melewati barisan belakang Pelita Jaya, dan melepaskan tendangan yang tak bisa dibendung kiper Fauzal Mubaraq.
Tertinggal satu gol, PSPS mulai memberikan respon. Pada menit ke-38, PSPS mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Namun sundulan Herman Dzumafo yang tak mendapat pengawalan masih melebar di sisi gawang. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Pelita Jaya meningkatkan intensitas serangannya di babak kedua. Hasilnya, dua menit setelah babak kedua dimulai, Bajevski memanfaatkan miskomunikasi antara Park Chul Yung dan Fauzal untuk menggandakan keunggulan tuan rumah.
Publik di Stadion Singaperbangsa kembali bersorak kegirangan di menit ke-70. Pelita Jaya mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran handsball pemain PSPS di kotak terlarang. Greg yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya.
Kerja sama Bajevski dan Greg membuat barisan belakang PSPS mendapat tekanan. Bajevski melepaskan tendangan keras yang bersarang di gawang PSPS setelah memanfaatkan kemelut di kotak penalti lawan pada menit ke-83.
Upaya PSPS untuk memperkecil ketertinggalan mereka baru terwujud menjelang pertandingan usai. Tendangan first time Dzumafo tidak bisa dibendung I Kadek Wardana, sehingga menutup laga dengan skor 4-1.
