Sejak ditinggalkan Ambrizal ke Persegres dan Joel Tsimi ke Persisam, caretaker pelatih PSPS, Afrizal dipusingkan mencari pengganti peran kedua pemain tersebut di center bek.
Akibatnya, dari lima laga putaran kedua PSPS selalu kebobolan, totalnya sebanyak 14 gol.
Namun saat lawan Persiwa Wamena di Stadion Rumbai, Selasa (4/6), gawang PSPS clean sheet. Selain gemilangnya penampilan kiper Susanto, koordinasi barisan pertahanan mulai bagus.
Afrizal menemukan duet center bek yang cocok yakni Novi Handriawan dengan Ario Putra.
“Penampilan lini belakang saat lawan Persiwa cukup baik. Ario mampu bekerjasama cukup baik dengan Novi di center bek serta Hadison dan Danil di bek sayap. Komposisi ini akan kami pertahankan untuk laga selanjutnya. Namun, tetap ada evaluasi agar lebih baik lagi,” ujar caretaker pelatih PSPS, Afrizal, Rabu (5/6).
Evaluasi akan dilakukan Kamis (5/6) di Lapangan Paskhas TNI AU Pekanbaru karena Selasa (2/6) kemarin latihan diliburkan. PSPS akan menghadapi Persela di Lamongan, 12 Juni mendatang.
“Lini depan yang harus diasah lagi karena terlalu banyak peluang yang terbuang.
Lini tengah juga perlu pembenahan karena bertahan harus dimulai dari lini tengah,” ujarnya. (RiauPos)
Akibatnya, dari lima laga putaran kedua PSPS selalu kebobolan, totalnya sebanyak 14 gol.
Namun saat lawan Persiwa Wamena di Stadion Rumbai, Selasa (4/6), gawang PSPS clean sheet. Selain gemilangnya penampilan kiper Susanto, koordinasi barisan pertahanan mulai bagus.
Afrizal menemukan duet center bek yang cocok yakni Novi Handriawan dengan Ario Putra.
“Penampilan lini belakang saat lawan Persiwa cukup baik. Ario mampu bekerjasama cukup baik dengan Novi di center bek serta Hadison dan Danil di bek sayap. Komposisi ini akan kami pertahankan untuk laga selanjutnya. Namun, tetap ada evaluasi agar lebih baik lagi,” ujar caretaker pelatih PSPS, Afrizal, Rabu (5/6).
Evaluasi akan dilakukan Kamis (5/6) di Lapangan Paskhas TNI AU Pekanbaru karena Selasa (2/6) kemarin latihan diliburkan. PSPS akan menghadapi Persela di Lamongan, 12 Juni mendatang.
“Lini depan yang harus diasah lagi karena terlalu banyak peluang yang terbuang.
Lini tengah juga perlu pembenahan karena bertahan harus dimulai dari lini tengah,” ujarnya. (RiauPos)