PSPS Pekanbaru kembali menuai hasil seri dalam lawatannya di pulau Jawa yang petang tadi meladeni tuan rumah Pelita Bandung Raya dengan skor 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/2), dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13.
Dengan hasil ini PSPS masih berada di zona degradasi yakni 16 dengan nilai 2 hasil empat kali pertandingan, sedang Pelita BR dua strip di atasnya.
PSPS unggul lebih dulu di menit ke 72 lewat Konate Makan yang berhasil melewati Mijo Dadic, kemudian melepaskan tendangan keras terarah yang tidak dapat dibendung kiper Pelita BR.
Namun kemenangan PSPS yang sudah di depan mata pupus dimenit-menit akhir lewat Dadic yang meneruskan umpan Gaston Castano.
Dengan hasil ini PSPS masih berada di zona degradasi yakni 16 dengan nilai 2 hasil empat kali pertandingan, sedang Pelita BR dua strip di atasnya.
PSPS unggul lebih dulu di menit ke 72 lewat Konate Makan yang berhasil melewati Mijo Dadic, kemudian melepaskan tendangan keras terarah yang tidak dapat dibendung kiper Pelita BR.
Namun kemenangan PSPS yang sudah di depan mata pupus dimenit-menit akhir lewat Dadic yang meneruskan umpan Gaston Castano.
Ingin meraih kemenangan perdana di musim ini, itulah yang dicanangkan Pelita Bandung Raya dan PSPS Pekanbaru sebelum mereka bertemu di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/2). Tapi apa daya, kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1, sekaligus memperpanjang rekor tidak pernah menang pada kompetisi Indonesia Super League 2012/2013.
Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo tak terlalu tinggi. Bahkan sepanjang babak pertama, tak banyak peluang yang diciptakan. Baru di babak kedua, PSPS sedikit tampil lebih agresif. Hasilnya, PSPS berhasil unggul 1-0 lewat gol Kanoute pada menit ke-73. Gelandang asal Mali ini berhasil melepaskan tendangan keras kaki kanan yang gagal di blok Mijo Dadic, yang berusaha menutupnya.
Tertinggal, PBR mencoba bangkit. Pelatih PBR, Simon McMenemy memasukan Nemanja Obric dan menarik keluar M Arsyad. Usaha tuan rumah untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil di menit 88. Mijo Dadic berhasil menebus kegagalannya dengan mencetak gol penyama kedudukan memanfaatkan assist Gaston Castano. Skor 1-1 ini bertahan hingga pertandingan usai.
Simon McMenemy Nampak kecewa dengan hasil ini. Apalagi, penampilan Eka Ramdani dkk juga di bawah form terbaiknya. Bahkan, secara permainan, performa PBR kali ini lebih buruk dibanding ketika kalah di Kalimantan.
“Inilah permainan terburuk kita, banyak umpan-umpan yang tidak terukur. Tentu kita akan mengulas lagi hasil ini, padahal kita sudah latihan dengan cukup baik. Tapi hasil seri ini setidaknya jauh lebih baik dibanding kalah,” kata Simon.
Di sisi lain, pelatih PSPS, Mundari Karya, menyayangkan kelengahan anak asuhnya di saat akhir pertandingan. Padahal, hasrat meraih kemenangan perdana sudah di depan mata, saat mampu unggul lebih dulu.
“Seharusnya kita bisa menang, tapi ternyata keunggulan kita tidak bisa dipertahankan. Memang pertahanan kita di menit akhir sedikit longgar, sehingga bisa kebobolan,” ungkap Mundari.