PSPS dipastikan tampil full team alias dengan kekuatan penuh saat menghadapi tim kuat, Arema di Stadion Tuanku Tambuasai, Bangkinang, Kampar, Selasa (12/2).
Ini menyusul kepastian bahwa hukuman akumulasi kartu berlaku buat pemain yang mengantongi tiga kartu kuning.
Dengan demikian maka Makan Kanote dan Bobby Satria yang diragukan tampil karena telah mengantongi dua kartu kuning bisa dimainkan saat lawan Arema.
‘’Kami akan tampil full team lawan Arema. Makan dan Bobby bisa dimainkan,” ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal kepada Riau Pos, Ahad (10/2).
Seperti diberitakan pekan lalu, Afrizal masih ragu apakah kedua pemain tersebut bisa dimainkan atau tidak karena belum mendapatkan penjelasan terkait aturan akumulasi kartu dari manual liga yang diterima. Namun, kemarin Afrizal sudah mendapatkan kepastian dari PT Liga Indonesia.
Meski demikian, PSPS tetap mewaspadai Arema yang bertabur bintang. Untuk itu, Askar Bertuah terus melakukan latihan sejak Sabtu (9/2) hingga Ahad (10/1) pagi. Ambrizal dkk bertolak ke Bangkinang, Ahad (10/2).
Jelang lawan Arema, tim pelatih PSPS fokus membenahi lini depan dan pertahanan. “Penyelesaian akhir masih menjadi masalah kami. Namun, kami juga harus merapikan pertahanan karena Arema diperkuat pemain yang memiliki haus gol,” ujar Afrizal.
Ya, di lini depan, Arema memiliki Cristian Gonzalez, Keith Kayamba Gumb, Greg Nwokolo dan Beto GoncalVez. “Kalau tak kebobolan maka kami tidak kalah. Namun target kami tentu kami ingin meraih tiga poin. Jadi, kami harus mempertajam lini depan,” ujar Afrizal.
Arema Waspadai PSPS
Arema akan menghadapi PSPS, Selasa (12/2) di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar. Arema tiba di Pekanbaru, Ahad (10/2) siang dengan memboyong 20 pemain. Tim asuhan Rahmad Darmawan inisiap meraih poin maksimal di laga tersebut.
Rahmad Darmawan (RD), menyadari PSPS memperlihatkan perkembangan positif sehingga Arema lebih berhati-hati.
“PSPS punya organisasi serangan yang sangat baik dan selalu mendominasi di setiap pertandingan yang mereka hadapi. Ini harus kami waspada,” ujar RD saat ditemui Riau Pos di Hotel AryaDuta, Pekanbaru.
RD hadir bersama jajaran pelatih dan 20 pemainnya yang siap mencuri poin di kandang PSPS dengan mengandalkan Cristian Gonzales di lini depan.
Dalam dua hari ke depan, Arema yang menginap di Hotel Aryaduta Pekanbaru hanya menjalani latihan ringan di lapangan belakang hotel tersebut.
“Kami ingin benar-benar siap pada pertandingan nanti makanya kondisi pemain menjadi prioritas. Selasa (besok, red) pagi baru bertolak ke Bangkinang,” tambahnya.
Di laga ini, Arema minus dua pemain inti yakni Joko Sasongko dan Kikil Gandrung karena mengalami cedera. Namun RD punya beberapa alternatif pemain yang siap menggantikan peran lini tengah mereka tersebut.
”Tidak ada strategi khusus dalam menghadapi PSPS. Mudah-mudahan dengan istirahat cukup dapat memaksimalkan persiapan jelang pertandingan,” ujarnya
Ini menyusul kepastian bahwa hukuman akumulasi kartu berlaku buat pemain yang mengantongi tiga kartu kuning.
Dengan demikian maka Makan Kanote dan Bobby Satria yang diragukan tampil karena telah mengantongi dua kartu kuning bisa dimainkan saat lawan Arema.
‘’Kami akan tampil full team lawan Arema. Makan dan Bobby bisa dimainkan,” ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal kepada Riau Pos, Ahad (10/2).
Seperti diberitakan pekan lalu, Afrizal masih ragu apakah kedua pemain tersebut bisa dimainkan atau tidak karena belum mendapatkan penjelasan terkait aturan akumulasi kartu dari manual liga yang diterima. Namun, kemarin Afrizal sudah mendapatkan kepastian dari PT Liga Indonesia.
Meski demikian, PSPS tetap mewaspadai Arema yang bertabur bintang. Untuk itu, Askar Bertuah terus melakukan latihan sejak Sabtu (9/2) hingga Ahad (10/1) pagi. Ambrizal dkk bertolak ke Bangkinang, Ahad (10/2).
Jelang lawan Arema, tim pelatih PSPS fokus membenahi lini depan dan pertahanan. “Penyelesaian akhir masih menjadi masalah kami. Namun, kami juga harus merapikan pertahanan karena Arema diperkuat pemain yang memiliki haus gol,” ujar Afrizal.
Ya, di lini depan, Arema memiliki Cristian Gonzalez, Keith Kayamba Gumb, Greg Nwokolo dan Beto GoncalVez. “Kalau tak kebobolan maka kami tidak kalah. Namun target kami tentu kami ingin meraih tiga poin. Jadi, kami harus mempertajam lini depan,” ujar Afrizal.
Arema Waspadai PSPS
Arema akan menghadapi PSPS, Selasa (12/2) di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar. Arema tiba di Pekanbaru, Ahad (10/2) siang dengan memboyong 20 pemain. Tim asuhan Rahmad Darmawan inisiap meraih poin maksimal di laga tersebut.
Rahmad Darmawan (RD), menyadari PSPS memperlihatkan perkembangan positif sehingga Arema lebih berhati-hati.
“PSPS punya organisasi serangan yang sangat baik dan selalu mendominasi di setiap pertandingan yang mereka hadapi. Ini harus kami waspada,” ujar RD saat ditemui Riau Pos di Hotel AryaDuta, Pekanbaru.
RD hadir bersama jajaran pelatih dan 20 pemainnya yang siap mencuri poin di kandang PSPS dengan mengandalkan Cristian Gonzales di lini depan.
Dalam dua hari ke depan, Arema yang menginap di Hotel Aryaduta Pekanbaru hanya menjalani latihan ringan di lapangan belakang hotel tersebut.
“Kami ingin benar-benar siap pada pertandingan nanti makanya kondisi pemain menjadi prioritas. Selasa (besok, red) pagi baru bertolak ke Bangkinang,” tambahnya.
Di laga ini, Arema minus dua pemain inti yakni Joko Sasongko dan Kikil Gandrung karena mengalami cedera. Namun RD punya beberapa alternatif pemain yang siap menggantikan peran lini tengah mereka tersebut.
”Tidak ada strategi khusus dalam menghadapi PSPS. Mudah-mudahan dengan istirahat cukup dapat memaksimalkan persiapan jelang pertandingan,” ujarnya