PSPS telah mengantongi izin pemakaian Stadion Rumbai untuk laga perdana ISL menjamu Mitra Kukar
dari Dispora Riau, Jumat (4/1).
Tak hanya itu, PSPS juga mengklaim izin Mabes Polri juga sudah oke terkait keamanan.
Hal ini diungkapkan manajer PSPS, Boy Sabirin saat ditemui di Kantor Dispora Riau, Jalan Sutomo, Jumat (4/1).
“Ini surat pemakaian stadion sudah kami dapatkan dari Bidang Sarana Dispora Riau,” ujarnya sambil menunjukan surat izin tersebut kepda Riau Pos.
Lantas benarkah izin keamanan sudah dikeluarkan Mabes Polri. “Informasi yang saya dapatkan malam ini (malam kemarin, red), izin keamanan sudah oke. Tapi, kami tetap menunggu faks resmi dari Mabes Polri karena Polres juga minta surat resmi sebagai pegangan. Mungkin besok pagi (hari ini, red) sudah ada,” ujarnya.
Kans ISL tetap digelar sesuai jadwal termasuk laga PSPS menjamu Mitra Kuka
r cukup besar seiring rekomendasi yang telah diberikan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Rabu (2/1). Namun, munculnya rekomendasi ini cukup mengejutkan karena sebelumnya BOPI menegaskan tidak akan memberi izin selama klub masih bermasalah dengan tunggakan gaji.
BOPI telah melakukan verifikasi berkas persyaratan dari PT LI untuk mendapat rekomendasi BOPI. Mengenai permasalahan tunggakan gaji yang terjadi dengan klub, BOPI mengelak itu bukan alasan untuk tidak mengeluarkan rekomendasi untuk ISL. Alasannya, masalah kontrak adalah perjanjian privat antara klub dan pemain. BOPI tidak memiliki wewenang untuk masuk terlalu dalam ke wilayah privat.
Namun, BOPI bisa turun tangan jika ada pemain yang melaporkan secara resmi disertai berkas yang lengkap bahwa sang pemain telah dirugikan oleh klubnya.
BOPI bahkan menunggu ada pemain yang berani memberikan laporan secara tertulis dan resmi agar bisa diproses dan diselidiki masalahnya.
Bagaimana jika kompetisi sudah berjalan? BOPI mengatakan bahwa penarikan rekomendasi itu nanti juga akan berpengaruh kepada pemberian izin dari pihak keamanan. Bahkan, BOPI sudah menegaskan mengenai peninjauan rekomendasi dalam surat yang saat ini sudah dipegang oleh PT LI tersebut.
Jika nanti bermasalah dan ada laporan dari pemain, maka ISL bisa dihentikan di tengah jalan. Pasalnya, salah satu syarat rekomendasi itu lahir bahwa tidak ada permasalahan dan pihak yang dirugikan saat kompetisi berjalan
dari Dispora Riau, Jumat (4/1).
Tak hanya itu, PSPS juga mengklaim izin Mabes Polri juga sudah oke terkait keamanan.
Hal ini diungkapkan manajer PSPS, Boy Sabirin saat ditemui di Kantor Dispora Riau, Jalan Sutomo, Jumat (4/1).
“Ini surat pemakaian stadion sudah kami dapatkan dari Bidang Sarana Dispora Riau,” ujarnya sambil menunjukan surat izin tersebut kepda Riau Pos.
Lantas benarkah izin keamanan sudah dikeluarkan Mabes Polri. “Informasi yang saya dapatkan malam ini (malam kemarin, red), izin keamanan sudah oke. Tapi, kami tetap menunggu faks resmi dari Mabes Polri karena Polres juga minta surat resmi sebagai pegangan. Mungkin besok pagi (hari ini, red) sudah ada,” ujarnya.
Kans ISL tetap digelar sesuai jadwal termasuk laga PSPS menjamu Mitra Kuka
r cukup besar seiring rekomendasi yang telah diberikan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Rabu (2/1). Namun, munculnya rekomendasi ini cukup mengejutkan karena sebelumnya BOPI menegaskan tidak akan memberi izin selama klub masih bermasalah dengan tunggakan gaji.
BOPI telah melakukan verifikasi berkas persyaratan dari PT LI untuk mendapat rekomendasi BOPI. Mengenai permasalahan tunggakan gaji yang terjadi dengan klub, BOPI mengelak itu bukan alasan untuk tidak mengeluarkan rekomendasi untuk ISL. Alasannya, masalah kontrak adalah perjanjian privat antara klub dan pemain. BOPI tidak memiliki wewenang untuk masuk terlalu dalam ke wilayah privat.
Namun, BOPI bisa turun tangan jika ada pemain yang melaporkan secara resmi disertai berkas yang lengkap bahwa sang pemain telah dirugikan oleh klubnya.
BOPI bahkan menunggu ada pemain yang berani memberikan laporan secara tertulis dan resmi agar bisa diproses dan diselidiki masalahnya.
Bagaimana jika kompetisi sudah berjalan? BOPI mengatakan bahwa penarikan rekomendasi itu nanti juga akan berpengaruh kepada pemberian izin dari pihak keamanan. Bahkan, BOPI sudah menegaskan mengenai peninjauan rekomendasi dalam surat yang saat ini sudah dipegang oleh PT LI tersebut.
Jika nanti bermasalah dan ada laporan dari pemain, maka ISL bisa dihentikan di tengah jalan. Pasalnya, salah satu syarat rekomendasi itu lahir bahwa tidak ada permasalahan dan pihak yang dirugikan saat kompetisi berjalan