Ini terlihat usai dikalahkan Mitra Kukar 0-1 dan ditahan Persisam Samarinda di Stadion Rumbai lalu.
“Tim ini sudah bagus, hanya memaksimalkan penyelesaian masih memerlukan semangat yang lebih lagi. Kita berharap persiapan yang cukup menghadapi pertandingan selanjutnya dapat dimaksimalkan,” ujarnya.
Pelatih asal Jakarta ini menambahkan pemainnya juga kurang sigap dalam memanfaatkan bola rebound. Hal tersebut terlihat dari beberapa kali tembakan keras yang memantul dari kiper lawan belum mampu dimaksimalkan anak asuhnya saat menghadapi Persisam.
Dilanjutkan Mundari, dengan kekuatan tim sekarang ini, memang perlu banyak penyesuaian yang harus dilakukan. Salah satunya adalah beradaptasi antar lini yang notabene merupakan pemain baru yang merumput di Pekanbaru.
Seperti dicontohkannya dengan kecepatan Kanote Makan dan Rohit Chan serta daya juang Pape Latyr. Jika ketiga pemain asing ini bisa lebih solid dan sudah terjalin komunikasi yang baik dengan pemain lokal nasional, maka diperkirakan Mundari kekuatan lini depan tim menjadi lebih baik nantinya.
Hal ini juga diakui asisten pelatih Afrizal. “Ya, penyelesaian akhir kami masih bermasalah dan kami berusaha untuk mempertajam lini depan jelang laga tandang lawan Persija pada 27 Januari mendatang,” ujarnya.
Persija Jakarta menjadi ujian berat pertama Askar Bertuah di kandang lawan. “Mudah-mudahan dengan waktu persiapan yang cukup dapat lebih dioptimalkan kekurangan dari dua pertandingan yang sudah dijalani,” tambah Mndari,
Sumber : Riaupos
