pihak PSSI dengan kepolisian
setempat supaya Kongres
Luar Biasa (KLB), Senin
(10/12/2012), bisa digelar di
ballroom hotel tidak berhasil. Kongres tetap dilakukan,
meski cuma bertempat di lobi
hotel. Setelah sekitar satu jam
dilakukan diskusi dari PSSI,
panpel, dan perwakilan FIFA
dan AFC, maupun mereka
dengan pihak polisi, pada
pukul 10.15 WIB akhirnya petinggi PSSI turun ke lobi
Hotel Hotel Aquarius
Boutique, Palangkaraya,
untuk menemui para peserta
yang sudah menanti sejak
8.30 WIB.
Tanpa banyak basa-basi,
tanpa alat pengeras suara
pula, Ketum PSSI Djohar
Arifin Husin langsung
menyatakan kongres dibuka.
Ia pun mengetuk palu tanda dibukanya kongres sekitar
pukul 10.15 WIB.
Sekjen PSSI Halim Mahfudz
kemudian mengabsen para
peserta KLB, yang setelah
dihitung berjumlah 96 orang.
"Apakah ini kourom?" tanya
Halim, dan dijawab dengan serentak oleh peserta,
"Kuorum".
Kongres berjalan dalam
suasanya yang terbilang
tertib meski dilakukan di lobi.
Sesekali jika ada yang
berteriak cukup keras,
langsung ada yang mengingatkan, "Jaga sikap,
kita golongan intelektual."
Peserta juga sempat meminta
perwakilan FIFA dan AFC
untuk memberikan
sambutan. Namun, yang
diminta tidak bersedia karena
keberadaannya sebagai observer. Pada pukul 10.35
WIB, kongres selesai dan para
peserta menutupnya dengan
lagu 'Indonesia Raya'.
meski cuma bertempat di lobi
hotel. Setelah sekitar satu jam
dilakukan diskusi dari PSSI,
panpel, dan perwakilan FIFA
dan AFC, maupun mereka
dengan pihak polisi, pada
pukul 10.15 WIB akhirnya petinggi PSSI turun ke lobi
Hotel Hotel Aquarius
Boutique, Palangkaraya,
untuk menemui para peserta
yang sudah menanti sejak
8.30 WIB.
Tanpa banyak basa-basi,
tanpa alat pengeras suara
pula, Ketum PSSI Djohar
Arifin Husin langsung
menyatakan kongres dibuka.
Ia pun mengetuk palu tanda dibukanya kongres sekitar
pukul 10.15 WIB.
Sekjen PSSI Halim Mahfudz
kemudian mengabsen para
peserta KLB, yang setelah
dihitung berjumlah 96 orang.
"Apakah ini kourom?" tanya
Halim, dan dijawab dengan serentak oleh peserta,
"Kuorum".
Kongres berjalan dalam
suasanya yang terbilang
tertib meski dilakukan di lobi.
Sesekali jika ada yang
berteriak cukup keras,
langsung ada yang mengingatkan, "Jaga sikap,
kita golongan intelektual."
Peserta juga sempat meminta
perwakilan FIFA dan AFC
untuk memberikan
sambutan. Namun, yang
diminta tidak bersedia karena
keberadaannya sebagai observer. Pada pukul 10.35
WIB, kongres selesai dan para
peserta menutupnya dengan
lagu 'Indonesia Raya'.