PSPS 0 vs 4 Persija | PSPS Pekanbaru di Permalukan Persija Muda Empat Gol Tanpa balas

PSPS mengakhiri Turnamen Inter Island Cup 2012 dengan hasil yang mengecewakan,  Selasa (11/12). Tim asuhan Mundari Karya babakbelur dihajar Persija Jakarta. 

PSPS kalah telak 0-4 oleh Macan Kemayoran yang tampil dengan pasukan mudanya.

Padahal, di laga pemungkas PSPS di penyisihan Grup A ini, Askar Bertuah diperkuat pemain asing. Sebaliknya, Persija yang dilatih Iwan Setiawan tampil tanpa pemain asing. Dengan kekalahan ini maka PSPS  berada di juru kunci Grup A dengan tiga poin.



Manajer PSPS, Boy Sabirin mengatakan hasil di Turnamen Inter Island Cup ini bukan tujuan utama PSPS karena sejak awal iven ini dijadikan sebagai ajang untuk menyeleksi pemain.

“Dari awal target kami ikut IIC ini hanya untuk seleksi pemain. Jadi, apapun hasil turnamen ini tak masalah,” ujarnya.

Jadi  manajemen tak terlalu kecewa dengan  kegagalan di IIC 2012 ini. “Dari iven ini kami menilai beberapa pemain apakah layak direkrut atau tidak. Di IIC ini juga pelatih bebas melakukan uji coba strategi. Target kami adalah ISL bukan IIC,” tuturnya.

Dalam laga kemarin, PSPS masih tampil dengan kekuatan penuh. Pelatih Mundari Karya masih memainkan formasi 4-2-3-1. Striker asal Senegal, Ndiaye Pape Lityr dijadikan target man. 

Pape ditopang tiga gelandang serang yakni Oktavianus, M Zahrul Azhar dan M Ilham. Untuk menahan serangan Sriwijaya FC dari lini tengah, Mundari akan mengandalkan Ade Suhendra dan Kanote Makan di posisi gelandang bertahan.   

Di belakang, Ambrizal diduetkan dengan Bobby Satria di tengah. Keduanya dibantu Trias Budi di bek kiri dan Slamet Riadi di bek kanan. 

Sedangkan di bawah mistar PSPS memainkan Fance Harianto. Hasilnya, PSPS justru tampil tak sesuai harapan. PSPS kebobolan di menit ke-31 lewat gol Johan Juansyah.

Setelah tertinggal, Mundari mengubah strategi dan memainkan formasi 4-4-2 dengan memasukan M Isnaini menggantikan Kanote Makan. 

Perubahan ini tak banyak membantu. Alhasil, hingga babak pertama usai skor tetap 0-1. Di babak kedua, PSPS menarik striker Pape dan memasukkan Jibbi Wuwungan. Hasilnya, justru PSPS kebobolan tiga gol dalam tempo 30 menit.

Tiga gol yang bersarang di gawang Fance Harianto tersebut dicetak Rahmat Afandi di menit ke-47 dan ke-77 serta Ramdhani Lestaluhu lewat gol cantiknya.

PSPS berpeluang memperkecil ketinggalan di menit ke-90 saat Isnaini menerima umpan terukur dari Oktavianus. Sayang, tendangan M Isnaini di kotak 12 saat melambung tinggi.