Pemain PSPS Pekanbaru Libur Hanya Diwaktu Natal

PSPS terus meningkatkan persiapan jelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL), Januari 2013.
Menyambut Natal saja, pemain hanya diberi waktu libur satu hari, Selasa (25/12). Keesokan harinya, seluruh pemain diharapkan sudah latihan kembali di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai.



Manajer PSPS Boy Sabirin mengatakan tim pelatih memutuskan untuk terus letihan, kecuali hari Selasa. Jalan ini harus diambil mengingat singkatnya waktu persiapan memasuki kompetisi. ‘’Libur 25 Desember, satu hari saja,’’ tegas Boy menjawab Riau Pos, kemarin.

Tapi untuk pemain yang merayakan Natal, PSPS tetap memberi waktu libur. Bahkan ada beberapa pemain yang belum bergabung latihan setelah mengikuti Inter Island Cup (IIC) di Palembang. Seperti penyerang asal Manado, Jibby Wuwungan dan bek Glenn Palouken. ‘’Pemain asal Manado kita biarkan di sana (kampung halaman, red) lebih dulu. Karena kalau bolak balik kan berpengaruh dengan transport,’’ lanjutnya.



Pelatih PSPS Mundari Karya menambahkan dengan libur yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi pemain setelah berkumpul dengan keluarga. ‘’Kita membutuhkan semangat di tim sekarang ini. Dengan kondisi kesulitan dana, bagaimanapun motivasi tinggi merupakan salah satu jalan untuk membangkitkan solidnya tim,’’ singkatnya.



Meskipun bermaterikan beberapa pemain baru di setiap lini,  Mundari optimis tim asuhannya dapat bersaing dengan lawan yang bisa terbilang memiliki pemain bertabur bintang, seperti Sriwijaya, Persib, Arema dan tim lain yang berkompetisi di level teratas liga sepakbola tanah air.

Pelatih akan maksimalkan tiga kiper PSPS ,Pelatih kiper PSPS Tarjaki Lubis mengaku siap memaksimalkan tiga penjaga gawang yang ada sekarang. Selain dua kiper musim lalu, Fance Haryanto dan Susanto, pekan lalu PSPS juga kedatangan kiper baru Amin Syaefuddin, yang pernah membela Mitra Kukar.

“Memang kita sempat kesulitan mencari penjaga gawang. Mudah-mudahan dengan adanya tambahan satu lagi (Amin) dapat dimaksimalkan,’’ kata Tarjaki kepada Riau Pos.

Ketiga kiper yang dimiliki tersebut, diakui Tarjaki memiliki kemampuan yang sama dan merata. Dengan waktu yang tersisa, mantan kiper utama PSPS ini berharap kemampuan Fance dan kawan-kawan bisa lebih baik lagi. Terkait kiper baru, Amin, diharapkan mampu tampil bagus di setiap pertandingan. Pengalamannya bersama kiper terkenal saat masih di Mitra Kukar, seperti Hendro Kartiko dan Juice Sorongan diharapkan membuatnya tampil percaya diri.

Namun Tarjaki belum menentukan siapa yang akan menjadi kiper utama nanti. ‘’Kita akan pantau terus kemampuan ketiganya,’’ tegasnya.