Persiwa Wamena gagal memanfaatkan momentum kekalahan Persipura Jayapura dari Persija Jakarta di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, (7/2/2012). Peluang merebut takhta klasemen Indonesia Super League gagal diraih Persiwa setelah menderita kekalahan 0-2 dari tuan rumah, PSPS Pekanbaru.
Bermain di Stadion Kuantan Singingi Sport Center, PSPS mampu menguasai permainan sejak awal laga. Persiwa yang pada laga sebelumnya mampu menahan imbang Persija dibuat gagal mengembangkan permainan. Namun sepanjang babak pertama kedua kubu tetap belum mampu mencetak gol.
Baru pada babak kedua efektivitas PSPS mulai berbuah hasil. Pada menit ke-51, PSPS mendapat hadiah penalti dari wasit Aeng Suarlan setelah terjadi pelanggaran di dalam area terlarang. Herman Dzumafo yang dipercaya sebagai algojo mampu membuka skor setelah eksekusinya mampu mengecoh kiper Galih Firmansyah.
Alih-alih menyamakan skor, Persiwa justru kembali kebobolan pada menit ke-73. Adalah Zaenal Arif yang mampu menggandakan keunggulan PSPS usai memaksa Galih kembali memungut bola dari gawangnya.
Unggul dua gol membuat PSPS kian berada di atas angin. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Persiwa mampu diredam lini belakang skuad asuhan Mundari Karya ini. Hasilnya, hingga laga usai skor 2-0 mampu mereka pertahankan.
Dengan hasil ini, PSPS kini berhak menempati peringkat delapan klasemen ISL dengan nilai 16. Sementara Persiwa tetap bertahan di urutan dua klasemen dengan nilai 23, berselisih satu angka dari Persipura yang bertahan di puncak.
