Pelatih PSPS Pekanbaru Mundari Karya menyesalkan kekalahan 2-1 yang diderita tim besutannya dari tuan rumah Persib Bandung, Selasa (24/1) pada laga lanjutan Superliga Indonesia 2011/12 di Soreang, Kabupaten Bandung.
Belum 20 menit pertandingan berjalan, PSPS membungkam seisi stadion saat Patrice Nzekou Nguenheu menaklukkan Jendri Pitoy, namun Persib membalas dua gol di paruh kedua.
Mundari menyebut pelanggaran yang seharusnya tidak dilakukan pemainnya sebagai penyebab kekalahan.
"Saat jeda pertandingan, saya mengeluarkan peringatan pada para pemain untuk tidak melakukan banyak pelanggaran terutama dekat di kotak terlarang," kata Mundari.
"Salah satu keistimewaan Persib ada di eksekutor bola-bola mati. Semua gol yang kami derita berawal dari tendangan bebas."
PSPS sebenarnya menguasai jalannya pertandingan di babak pertama dan Mundari mengatakan beban harus menang bagi Persib membuat timnya mendapat 'kemudahan' di awal pertandingan.
"Kami sudah menduga, dua kekalahan tandang telah membuat posisi Persib sulit dan mereka akan mencoba mencetak gol cepat sejak menit pertama," lanjut Mundari.
"Prediksi ini tepat, kami kemudian menunggu untuk melalukan balasan cepat, strategi ini berhasil dijalankan. Sayang 15 menit pertama babak kedua para pemain kurang bersabar hingga banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran di area berbahaya," sesalnya. (gk-15)
